Halaman
- Beranda
- Tugas
- vidio
- konsep tumbuh kembang
- pola pertumbuhan dan perkembangan
- sejarah dan memori
- konsep sehat sakit
- tumbuh kembang balita
- nutrisi dan gizi
- dampak kesehatan bagi perokok
- reproduksi remaja
- tujuan posyandu
- keperawatan komunitas
- anatomi sistem pernapasan
- asuhan keperawatan
- fisiologi pernapasan
- pemenuhan istirahat dan tidur
- pengertian seksualitas
- integumen luka
asuhan keperawatan
Asuhan keperawatan:
Pengkajian
A. R/KEPERAWATAN
1. MASALAH PERNAFASAN
- Pernah mengalami peruahan pola nafas
- Pernah mengalami batuk dengan sputum
- Pernah mengalami nyeri dada
- Aktiitas apa saja yang menyebabkan terjadinya gejala-gejala di atas
B. R/PENYAKIT PERNAFASAN
- Apakah sering mengalami ISPA, alergi, batuk, asma, TBC, dll
- Bagaimana frekuensi setiap kejadian?
C. R/KARDIOVASKULER
- Pernah mengalami penyakut jantung atau peredaran darah
D. GAYA HIDUP
- Merokok, keluarga perokok, lingkungan kerja dengan perokok
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Mata
• Konjungtiva pucat ((karena anemia)
• Konjungtiva sianosis (hipoksemia)
• Konjungtiva terdapat pethech (karena emboli lemak atau endokarditis)
b. Kulit
• Sianosis perifer (vasokontriksi da menurunnya aliran darah perivera)
• Sianosis secara umum (hipoksemia)
• Penurunan turgor (dehidrasi)
• Edema
• Edema periorbital
c. Mulut dan bibir
• Membran mukosa sianosis
• Bernafas dengan mengerutkan mulut
d. Hidung
• Pernafasan dengan cuping hidung
e. Vena leher
• Adanya distensi atau bendungan
f. Dada
• Restraksi otot bantu pernafasan (karena peningkatan aktivitas pernafasan, dispnea atau bstruksi jalan pernafasan)
• Bentuk dada :
- Pergerakan tidak simestris antara dada kiri dan dada kanan
- Taktil fremitus, thrilis (gerakan pada dada karena udara atau suara melewati saluran/ rongga pernafasan)
- Suara nafas normal (veskuler, bronchovesikuler, bronkhil)
- Suara nafas tidak normal (crekler/rales, ronkhi, wheezing, friction rub/pleural friction)
- Bunyi perkusi (resonan, hiperesonan, dullness)
g. Pola pernafasan
• Pernafasan normal (eupnea)
• Pernafasan cepat (tacypnea)
• Pernafasan lambat (bradynea)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Tes untuk menentukan keadekuatan sistem konduksi jantung :
- EKG
- Exercise stress test
b. Tes untuk menentukan kontraksi miokardium aliran darah :
- Echocardiograhy
- Katetarisasi jantung
- Angiografi
c. Tes untuk mengukur ventilasi dan oksigenasi :
- Tes fungsi paru-paru dengan spiometri
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar