tumbuh kembang balita

Balita, Fase Rumit dan Kritis Tuesday, January 17, 2012 BANTUL (KR) - Kunci utama untuk menciptakan generasi berkualitas harus dirintis sejak masa dalam kandungan hingga fase tumbuh kembang anak. Pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan masa paling rumit dan kritis. Masa itu menjadi sangat penting dan penuh risiko. Pada dasarnya fase ini merupakan proses pembentukan kepribadian, kemampuan fisik organik intelektual. Hal tersebut dikatakan, dr H Soeroyo Machfudz Sp AK MPH, dalam seminar bertema 'Gizi Seimbang Optimalkan Tumbuh Kembang Anak' di Kampus UMY, Tamantirto Kasihan Bantul, Sabtu (14/1). Seminar diadakan Gugus VI TK Kecamatan Kasihan menghadirkan narasumber, Yhona Paratmanitya SGz Dietisien MPH dari Stikes Alma Ata Yogya, dengan moderator Cendy. Sementara peserta melibatkan wali murid serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Bantul. Soeroyo menilai, berhasil tidaknya membentuk karakter anak sangat ditentukan proses sejak di kandungan hingga bayi itu lahir. Orangtua kata Soeroyo, harus mengerti apa yang dimaksud 'tumbuh -kembang' anak. Tumbuh berarti, bertambahnya fisik anak, diantaranya, berat badan, tinggi. Tetapi arti kembang, ialah bertambahnya kepandaian seorang anak sebagai hasil proses pematangan organ-organ tubuh. Bila menyangkut dua poin itu, erat kaitannya dengan kebutuhan gizi anak tersebut. Sementara Yhona Paratmanitya menambahkan, kebutuhan asupan gizi pada anak meliputi, energi, kabohidrat, lamak, protein, vitamin dan mineral serta air. Kebutuhan asupan itu menjadi sangat penting bila orientasinya mencetak manusia berkualitas. Ketua Panitia Dra Mutaslimah didampingi Ketua Gugus VI Kasihan, Siti Hasna SPd mengatakan Gugus VI meliputi, TK Islam Gunungjati, TKIT Al Farabi, TKIT Insan Utama, TKIT Nabila, TK ABA Karangjati, TK ABA Wonotawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar